Bisa dibilang kami petani yang paling sukses dalam hal… Menanam bunga telang. Awalnya kami beli benih seribuan (karena kami tidak mau menanggung kerugian kalau gagal) dari 20 biji yang kami tanam, yang berhasil berkecambah dan menjadi benih tanaman hanya 10 buah. Langsung kami pindahkan ke sepanjang tembok berjarak masing-masing 60 cm. Dan selama beberapa bulan mereka melingkar, memanjat dan membesar. Saat itulah kami memasang panjatan si bunga telang dari jaring ayam (we would love to use semacam kawat, but it was too expensive).
Usia si telang sudah hampir setahun dan ini penampakannya. Hampir setiap minggu bunga telang dipanen dan dikeringkan untuk bahan membuat jam, syrup dan tea. Kami juga memasak nasi menggunakan bunga telang, what a beautifull color.
Kedepannya kami berencana untuk memenuhi bagian tembok lain dengan tanaman telang. Benih sudah ditabur dua bulan lalu and they already started to climb.
Mungkin sekarang kalau kami rajin mengumpulkan bijinya sudah setoples besar hasilnya. Akan tetapi kami masih belum ada waktu mengumpulkan benih, maklum masih jadi urban farmers mingguan saja belum bisa full day.