Permaculture Basic

Miskonsepsi Permaculture Nomer 2

Banyak orang yang sudah memiliki kebun atau sudah melakukan proses berkebun berasumsi bahwa permaculture tidak memiliki sesuatu yang baru untuk ditawarkan kepada mereka karena mereka “sudah melakukannya.” Maksudnya sudah menanam, beternak ayam, membuat kompos dan sebagainya. Tetapi sebenarnya permaculture bukanlah homesteading. Permaculture adalah DESAIN. Permaculture adalah proses kreatif untuk merakit elemen-elemen yang ada dan memaksimalkan […]

Miskonsepsi Permaculture Nomer 2 Read More »

Miskonsepsi Permaculture Nomer 1

Terlalu banyak orang masih menganggap permaculture hanya sebagai kegiatan berkebun yang mirip dengan pertanian organik. Apa masalahnya? Bagaimanapun, berkebun itu penting! Semua orang harus makan, bukan? Dan setidaknya kita harus menanam minimal sebagian dari kebutuhan pangan, atau membelinya dari petani lokal.TAPI. Permaculture bukan hanya soal menanam pangan saja, serta bukan hanya soal menanam secara berkelanjutan.

Miskonsepsi Permaculture Nomer 1 Read More »

Perbedaan Pertanian Organic vs Permaculture

Perbedaan antara pertanian organik itu amat besar (selain keterangan yang ada di gambar), diantaranya : Pertanian Organik1. Pertanian organik seringkali melakukan pembukaan lahan seperti pertanian konvensional, yaitu dengan membabat hutan atau menebang pohon.2. Sebagian besar pertanian organik memiliki pola tanam monokultur sehingga akan menghasilkan hasil yang besar untuk satu produk.3. Sebagian besar pertanian organik memilih

Perbedaan Pertanian Organic vs Permaculture Read More »

Banana Circle Become An Outdoor Bathroom

Hey guys, remember about our banana circle from previous post? Well… This year we decided to upgrade the version, banana circle kami tidak hanya akan menjadi banana circle atau tempat pengomposan ala lazy gardener dan waste management/grey water reuse saja tapi juga akan kami fungsikan sebagai… Kamar mandi outdoor… Ahahahaha. Bagi folower lama, pasti sudah

Banana Circle Become An Outdoor Bathroom Read More »

Old Bamboo for Our Grass Jelly Door Frame Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

We didn’t imagine that our grass jelly bush will be so massive. Sampai kami agak kesulitan apabila hendak lewat kebelakang lewat area cincau, that’s why kami berniat untuk membuat another “pintu doraemon” untuk bisa dengan nyaman lewat sana, kenapa sih ngotot mesti lewat area cincau? Ya karena kalau lewat sebelah kiri, kena rimbunan apel putsa

Old Bamboo for Our Grass Jelly Door Frame Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas Read More »

Ketahanan Pangan – Protein

Seperti yang sudah kami dongengkan berkali-kali, di lahan urban permaculture kami yang hanya bekisar 750 m2 ini kami sudah dapat sustain dari tanaman sayur, herba, rimpang, buah serta protein. Hanya 10% bahan kami beli diluar (garam, gula pasir, tepung, cengkeh, kemiri, pekak), foraging dari hutan sekitar (alpukat, alkesa, kelapa) atau barter dari rekan (kayu manis,

Ketahanan Pangan – Protein Read More »

Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

Kami masih memiliki beberapa bambu bekas musim panas sebelumnya, oleh sebab itu akan kami proses menjadi partisi kamar mandi visitor di sebelah teras dan tempat penampungan air hujan (rain water harvesting). Dan hari ini kami berniat untuk menyelesaikan bentuk pintu kamar mandi outdoor yang terdapat diatas banana circle di kebun bagian belakang.

Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas Read More »

A Few Question Asked By Visitors

Minggu kemarin kami didatangi beberapa visitor yang kembali lagi mengeluarkan pertanyaan lucu bagi kami, namun ternyata amat serius bagi mereka. 1. Mengurus lahan seluas ini untuk ukuran urban membutuhkan waktu berapa jam sehari? Well, pernyataan ini juga selalu kami ulang. Kami memilih metode permaculture bukan hanya karena memiliki visi untuk menyelamatkan soil dan ekosistem, namun

A Few Question Asked By Visitors Read More »

Bijaksana Dalam Memahami Eco Enzyme

A few days ago we are harvesting 60 liters of eco enzyme and we will be harvesting another 50 litres in 2 months. Padahal satu botol saja kami pakai selama setahun jadi hasil panenan ini cukup untuk tujuh turunan anak cucu kami. Postingan ini kebetulan dibuat untuk mengungkapkan unek-unek kami terhadap beberapa hal yang terjadi

Bijaksana Dalam Memahami Eco Enzyme Read More »

Rambatan Markisa Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

Petani yang biasa mengelola lahan didekat kebun kami merasa kecapekan dan memutuskan untuk beristirahat, padahal bambu-bambu ajir untuk tanaman merambatnya sudah dipasang. Karena sayang terlantar begitu saja, maka kami minta bambu-bambu terlantar tersebut untuk digunakan dikebun. Kebetulan tanaman markisa kami amat agresif dan menjalar dengan liarnya kemana-mana, termasuk menggelayuti mesra pohon kelor dan bambu, mereka

Rambatan Markisa Menggunakan Bambu Bekas Untuk Partisi Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas Read More »