Etika Permaculture – People Care

Etika Permaculture – People Care

People care ini bersifat lokal, global dan antargenerasi.

Secara lokal, praktik permaculture harus secara langsung mengurus kebutuhan individu dan kelompok yang melakukan aktifitas tersebut.
Secara global, dalam hubungan yang dikembangkan diantara masyarakat untuk membantu memberikan sustainability melalui efek jaringan.
Secara antargenerasi itu berarti menjangkau ke masa depan (sumber daya yang kita sia-siakan sekarang, akan jauh lebih sulit bagi generasi mendatang untuk mengakses dan memanfaatkan – baik dari segi energi maupun waktu). Ini juga berarti menjangkau ke masa lalu, mempelajari pelajaran dan praktik-praktik masa lalu, dan memasukkan pembelajaran itu ke dalam interaksi kita yang bergerak maju.

People care juga termasuk keadilan sosial dan tanggung jawab sosial. Ini adalah rasa saling menghormati, pengakuan akan kekuatan dan kelemahan satu sama lain, dan memiliki prinsip untuk interaksi sosial yang harmonis dan penyelesaian konflik yang optimal serta bijaksana.

People Care dimulai dengan diri kita sendiri, berkembang ke keluarga, tetangga, dan komunitas yang lebih luas. Tantangannya adalah untuk tumbuh melalui kemandirian dan tanggung jawab pribadi. Kemandirian menjadi lebih layak ketika kita juga fokus pada kesejahteraan non-material, dan dapat menjaga diri kita sendiri dan orang lain tanpa mengkonsumsi sumber daya material yang tidak perlu.

Dengan menerima tanggung jawab pribadi artinya kita tidak dapat menyalahkan orang lain, lingkungan, alam bahkan pemerintah. We do what we could do with small solution.

Jika kita menyadari bahwa kebijaksanaan yang lebih besar itu ada di dalam komunitas, kita dapat bekerja dengan komunitas tersebut untuk memberikan hasil terbaik.

Pendekatan permaculture FOKUS pada hal-hal positif dan peluang yang ada daripada berkeluh kesah mengenai hambatan yang dialami.