Merupakan proses pengawetan makanan tertua dan paling dapat diandalkan. Situs arkeologi di Mesir kuno dan Mesopotamia menunjukkan metode pengawetan makanan ini telah digunakan sejak 4.000 SM. Pengeringan matahari sebenarnya cukup sederhana : bergantung pada matahari dan aliran udara. Sementara metode yang lebih baru seperti dehidrator elektronik atau oven akan mempercepat prosesnya saja, bukan memperbaiki dari sisi rasa (pengeringan dengan sinar matahari akan memasukkan rasa yang lebih mendalam dan tidak dapat digantikan dengan proses modern).
Pengeringan tradisional dengan matahari adalah proses lambat yang benar-benar dapat memunculkan dan memperkuat aroma dan rasa lebih mendalam.
Metode ini begitu versatile sehingga dapat digunakan untuk mengawetkan segala sesuatu dari sayur, herba, rempah, buah dan tentu saja daging, ikan, dan unggas. Faktor penentu keberhasilan dengan mengeringkan makanan adalah menghilangkan kelembaban sebanyak mungkin serta menutupi lapisan permukaan bahan makanan tersebut untuk menghindari dari sunburn (biasanya dapat dilakukan dengan pertolongan kain kasa, cheesecloth ataupun kaca). Pada tingkat molekuler, gula sangat tertarik pada air karena memiliki sifat elektronik yang menarik air (higroskopis) langsung dari kelembaban udara termasuk air yang terkandung dari bakteri terdekat. Bakteri memiliki bentuk yang menyerupai kantong kecil air. Jika bakteri mendarat di sepotong makanan kering, gula dalam makanan akan menarik molekul air dalam bakteri sehingga akan membunuh bakteri tersebut dalam prosesnya. Semakin banyak gula yang dimiliki, akan semakin awet. Sebagai contoh, nanas kering akan bertahan lebih lama daripada kacang hijau meskipun dikeringkan dengan tingkat yang sama. Untuk ikan, daging dan unggas, biasanya akan diiris tipis dan dibumbui terlebih dahulu.
Kita pasti mengingat gantungan jagung dan serelia yang diikat di atas tungku milik nenek. Kita juga sering melihat banyaknya “dendeng” ikan dan daging yang banyak dijual dipasaran. Bahkan banyak pula jenis bumbu dan herba kering yang dapat dengan mudahnya kita temukan baik di pasar tradisional atau supermarket.
