Resep Keripik Biji Durian

Keripik Biji Durian

Menutup hari dengan menyantap buah durian dari kebun bu Yosita dan pak Kikis, keluarga baru kami di dunia permaculture, durian mini nan manis dan harum. Okeee…we love to have the tree propagation pleaseee.

Bagi yang sudah mengenal kami, keluarga BP, pasti paham bahwa kami amat sedikitttt menyisakan limbah, semuanya kami optimalkan penggunaannya. Tadi siang saat kami memanen jagung, kami tidak membuang batang jagungnya, melainkan memakannya karena rasanya semanis batang tebu (cek postingan sebelumnya). Kami juga mengolah daun cabai rawit, daun talas, batang talas, kulit singkong, kulit buah hingga biji nangka…apapun yang dapat kami olah sudah pasti kami olah. Nothing goes to waste…since we also doesn’t have a trash bin. Jadi kami ini kreatif atau medit sih…ahahahahha, bedanya setipis silet.

Kali ini kami mengolah biji durian menjadi keripik sebagai salah satu metode dari zero waste cooking, rasanya amat enak, kriuk, bahkan di beberapa daerah juga diolah menjadi tambahan lauk makan seperti di balado dan sebagainya (we will give it a try later). Biji durian direbus hingga setengah matang, kupas dan cuci bersih hingga lendirnya hilang. Iris tipis dan goreng. Setelah digoreng dapat ditaburi sedikit garam (tidak juga sudah enak kok). Nahhh…karena kami masih memiliki simpanan sambal kering, kami menaburi keripik dengan sambal kering tersebut. Enakkkkk benarrrrrrr. You should give it a try, this is honestly very delicious snack.