Membuat Wastafel dan Kolam Entog Dari Kolam Pancuran Bertingkat Bekas Sebagai Metode Pengolahan Limbah Barang Bekas

We still have one job this afternoon after we stumbled upon several old ourdoor fountain and pottery given by university. We never want a fountain so we thought to reuse it for outdoor sink and the biggest one is for our manila duck swimming pool.

Kami hanya tinggal menyesuaikan ukuran lubang untuk pipa pembuangan menuju ke kolam ikan. Grey water dari wastafel ini akan langsung dialirkan ke kolam aquaculture setelah disaring melalui reed beds. Kolam aquaculture ini masih kosong karena butuh waktu untuk menghidupkan organisme air-nya, namun kedepannya akan kami isi dengan pilihan ikan lele, gabus atau nila.

Dimana air kolam aquaculture akan dikurangi secara periodik untuk menyiram tanaman dan air kolam aquaculture akan diisi juga secara periodik dari pembuangan limbah air kotor dari wastafel dan kamar mandi. Keseluruhan loop ini merupakan salah satu langkah dalam waste management system untuk pengolahan limbah air kotor. Satu set outdoor fountain terdiri dari beberapa bagian, bagian paling bawah dan terbesar akan kami gunakan untuk kolam renang keluarga entog kami dikebun bagian belakang. Sore ini hujan lebat, sepertinya besok sudah ada yang berenang dibelakang hihihi…we will see…
.