Merawat Keluarga Free Range Kambing Etawa

Keluarga Kambing Ettawa

Keluarga dangdut ini sedang berjalan-jalan dan bermain sore. Kami biasa melepas mereka untuk berolahraga berat seminggu sekali dengan durasi 2-3 jam, meskipun dikebun mereka itu free range, namun karena keterbatasan lahan, mereka agaknya masih kurang puas bermain.

Mereka akan berlarian kesana kemari dan mulai mengadu kepala antara satu dengan lainnya, biasanya it happens between Saskia – Pia. Gotix however have her own world and doesn’t even care about the others. Amazingly biasanya kalau Gotix dilepas bersamaan, she will become the leader, perhaps because she is so freakin cool and confident.

Kami tetap memberikan pakan ternak fermentasi dengan selingan greens sejumlah 15% dari berat badan. Serta memberikan minum dengan tambahan garam krosok dan rimpang sebagai penangkal penyakit serta perut kembung seperti campuran jahe, kunyit dan kencur. Untuk obat cacing, kami cukup memberikan buah pepaya utuh matang yang akan mereka habiskan langsung bersama biji-nya. There are no fuss about that. Kunci kesehatan hewan ternak adalah di pakan fermentasi, yang akan berfungsi sama seperti kegunaan didalam tubuh manusia. Untuk kandang tempat beristirahat, kami bersihkan secara berkala menggunakan eco enzyme. Karena pakannya sudah difermentasi, maka aroma tidak sedap dari kotoran akan berkurang hingga 60-70% dari biasa, dan tidak ada bau prengus dari keluarga dangdut kami.

Lahan disebelah tempat kami yang sering kami gunakan sebagai tempat bermain adalah lahan garapan pak Apang, salah satu bapak angkat kami disana dan tetua desa.