Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme

Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme
Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme

ECO ENZYME, PARTNER BAGI KONVENTIONAL COMPOSTING & BIODIGESTER, JAWABAN ATAS SAMPAH KULIT BUAH. COCOK UNTUK URBAN

Pros :
1. Dapat mengolah limbah seperti SEMUA jenis sampah kulit buah.
2. Hemat energi, hanya melakukan pencampuran diawal.
3. Proses fermentasi dilakukan secara tertutup (anaerob) dan tidak menimbulkan aroma tidak sedap.
4. Hasil dapat di-monitize untuk mendukung circular economy.
5. Memiliki segudang fungsi (cek gambar).
6. Membantu melepas O3 (oksigen) ke udara untuk membantu mengatasi akibat dari efek rumah kaca.
7. Karena ini adalah enzym, maka pengunaan dalam jumlah banyak akan membantu memperbaiki mikroorganisme didalam tanah dan membersihkan aliran air sungai yang tercemar.
8. Tidak akan kadaluarsa.
.
Cons :
1. Membutuhkan biaya tambahan untuk pembelian bahan sumber energi.
2. Harus rajin membuka tutup botol selama beberapa detik dalam sehari. Akan terjadi letusan apabila tutup botol lupa dibuka untuk mengeluarkan gas.
3. Apabila tidak menginginkan hal yang ada di point 2, maka harus membuat gas ventilation dengan menggunakan selang kecil dan tambahan sebotol berisi air yang dihubungkan dengan wadah pengolahan Eco Enzyme.
4. Memiliki durasi kematangan yang lama, yaitu 3 bulan hingga siap digunakan.

Results :
1. Menghasilkan cairan mol beraroma karbol yang memiliki segudang fungsi.
2. Untuk komunitas yang melakukan pengolahan dalam jumlah banyak, hasil Eco Enzyme ini dapat dibotolkan dan dijual.

Note : A MUST HAVE TO DO LIST didalam setiap rumah tangga.

Pengolahan Limbah Organik – Eco Enzyme