VERMICOMPOST, JAWABAN BAGI HUMAN MANURE (limbah kotoran manusia) DAN ANIMAL MANURE (limbah kotoran hewan) – VERSI EKONOMIS
Pros :
1. SOLUSI bagi pengolahan KOTORAN MANUSIA dan KOTORAN HEWAN PELIHARAAN.
2. Harga pembuatan tempat untuk vermicompost dan starter cacingnya jelas tidak semahal biodigester.
Cons :
1. Membutuhkan biaya untuk membuat tempat vermicompostnya.
2. Harus rajin mengecek kondisi para cacing.
3. Jelas tidak akan cocok untuk yang jijik-an.
Results :
1. Menghasilkan compost tea/dark liquid gold yang memiliki nutrisi yang tinggi serta kandungan organisme baik untuk memperbaiki mikroorganisme lahan rusak.
Note : Yey…jawaban kedua atas kegelisahan pengolahan kotoran makhluk hidup versi murahnya dari biodigester ahahahaha. Yass, hanya cacing yang mampu mengurai bakteri yang ada di dalam kotoran karnivora (kucing) dan omnivora (anjing dan manusia). Kami amat tidak menyarankan metode pengolahan kotoran manusia dengan menggunakan dry composting/toilet composting tanpa melalui proses fermentasi, karena karnivora dan omnivora merupakan pembawa patogen bibit penyakit dan bakteri (akibat dari habit pola makannya itu sendiri) sehingga kotoran yang dihasilkan harus di bersihkan dari unsur- unsur penyakit dan bakteri tersebut, salah satu caranya adalah dengan proses fermentasi. Proses fermentasi hanya dapat dilakukan oleh metode biodigester dan vermicomposting. Jadiiii, bagi yang punya peliharaan anjing atau kucing sudah ada solusinya yaaa, solusi murah dengan vermicompost dan solusi agak mahal dengan biodigester.