Water management merupakan aspek paling penting didalam design dari permaculture. Karena air merupakan essensi dari kehidupan itu sendiri. Didalam permaculture, mendesign sebuah kebun yang memiliki fungsi optimal terhadap air merupakan hal yang paling krusial. Banyak peserta pelatihan permaculture menekankan kepada zona/zoning saja, namun terkadang lupa akan hakikat dari air itu sendiri. Bahkan di area yang memiliki sumber air berlimpah, entah air dari sumur, pdam atau mata air, hal ini bisa saja bukan merupakan hal penting. Akan berkebalikan hal-nya dari pelaku permaculture yang tinggal di daerah kering dan sering mengalami paceklik air, atau daerah pesisir dengan kondisi air asinnya yang lebih dominan.
Di dalam permaculture, masalah pemanfaatan dan pengoptimalisasian air tidak ada bedanya, bahwa pelaku permaculture, baik yang berasal dari daerah kaya air atau miskin air harus memiliki rasa hormat yang sama, pengoptimalisasian yang sama dan empati yang sama terhadap air. Air merupakan salah satu critical design elements didalam Permaculture, kita harus bekerja dalam menangkap air, menggunakan air dalam proses paling effisien, me-reusing air dan melakukan waste water management didalam kehidupan keseharian. Tanpa memahami karaker dan sifat alami dari air, kita tidak akan dapat mendesign kebun permaculture secara efisien.
