Permaculture Approach 2 – Water Conservation. Konservasi Air

Permaculture Approach 2 – Water Conservation

Konservasi air adalah penggunaan dan pelestarian pasokan air secara cermat dan bijaksana. Dengan bertambahnya populasi manusia, ada ketegangan serius pada sumber daya air. Kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian sumber mata air merupakan masalah besar. Terkadang hal seperti kekurangan pasokan air tidak akan terlalu dirasakan di kelompok urban atau perkotaan, uang berbicara untuk mendapatkan air. Lain halnya di pedesaan, kelestarian sumber daya air amat berpengaruh di dalam stock air di desa. Tidak seperti listrik, air dapat digunakan berulang kali. Itulah ide konservasi air.

Untuk lebih memahami pentingnya konservasi air, lihat beberapa fakta penting tentang air:
1. Rata-rata tubuh manusia dewasa terdiri dari 50-65% air. Dengan bayi, mereka memiliki persentase yang lebih tinggi, sekitar 75-78% air, turun hingga 65% pada usia satu tahun.
2. Bumi memiliki jumlah air yang terbatas. Air yang kita miliki sekarang adalah air yang kita dapatkan yang telah didaur ulang berulang-ulang.
3. Air adalah kebutuhan dasar untuk setiap makanan, baik tanaman sayur, buah bahkan hewan ternak.

Kejadian seperti kekeringan semakin membatasi akses ke air bersih dan segar. Ini berarti bahwa kita perlu mengambil langkah ekstra untuk mengurangi penggunaan air dan menghemat air sebanyak mungkin. Di beberapa daerah di dunia, akses ke air terbatas karena kontaminasi. Air adalah sumber daya yang terbatas. Sementara Bumi adalah ekosistem yang mandiri, planet ini selalu memiliki, dan akan selalu memiliki, jumlah air yang sama. Pertumbuhan populasi memberi tekanan pada persediaan air. Dan air bersih berkurang oleh polusi dan kontaminasi yang diciptakan oleh manusia. Kita mencemari air dengan mengirimkan bahan kimia, minyak, pestisida, pupuk kimia dan sebagainya melalui sungai. Yang akhirnya berakhir di lautan. Tanpa air segar, seseorang akan mati hanya dalam kurun waktu singkat. Ini adalah fakta sederhana bahwa air adalah kehidupan.

Kita memiliki tanggung jawab untuk memahami dan belajar lebih banyak tentang konservasi air. Meski begitu, menemukan cara untuk membantu menjaga sumber daya murni dan aman untuk generasi mendatang.