Sambung nyawa merupakan endemik Indonesia yang biasanya dipakai oleh masyarakat pedesaan untuk obat herbal. Sesuai namanya, tanaman ini memiliki sejuta manfaat antara lain antineoplastik, menurunkan panas badan, mengobati sakit limpa, sakit ginjal, sakit kulit, menurunkan tekanan darah, mengandung senyawa flavonoid untuk memperbaiki fungsi hati, menurunkan kadar gula darah, antimicrobial, antikarsinogeik, sitotoksik terhadap sel kanker, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes,gangguan lambung, radang pita suara, radang tengkuk, batuk dan sinusitis.
Tapi bukan hanya itu saja sih alasan kami menanam dan selalu memperbayak tanaman ini, alasan utamanya adalah…enyak…kami memprioritaskan menanam sayuran jenis superfood, memiliki khasiat pengobatan, enak dikonsumsi, perrenial dan less maintenance. Kami ini manusia tipe pemalas dan praktis, kami lebih suka memasukkan unsur herba ke dalam makanan harian dibandingkan apabila kami harus menyeduh suatu jenis tanaman obat dan meminumnya terpisah. Dengan mengintegrasikan herba dan rempah ke dalam makanan yang kita konsumsi sehari-hari, maka secara otomatis lebih menyenangkan.
Sambung nyawa memiliki texture lembut yang crunchy, kami puas dengan rasa dan texturenya sehingga kami selalu menyantap sayuran ini dalam beragam olahan, baik ditumis, pecel, cocol sambal, pepes, sayur bening dsb. Kali ini kami memanen 1 bed sambung nyawa, hasilnya 4 kg daun dan puluhan batang tua untuk kami stek di 2 bed tambahan.